"ASSALAMUALAIKUM; Tuan-tuan,puan-puan,rakan-rakan sekelian boleh mendapatkan produk istimewa CNI di mana-mana cawangan dan stokis CNI di seluruh Malaysia dengan menggunakan nombor keahlian ini 1436554 atau HUBUNGI : 013-8546275. Terima Kasih."

Wednesday, September 25, 2019

KEWAJIBAN RAKYAT

No 2⃣

2⃣.Menghormati dan Memuliakan.
▪Syariat telah mewajibkan atas umat untuk memuliakan dan menghormati Umaro Dalam waktu yang bersamaan syariat juga melarang dari mencela, merendahkan, dan menghina mereka. Semua itu agar kewibawaan dan Kharisma Umaro tetap terjaga dimata Rakyat, sehingga terciptalah Keharmonisan dan Kemashlahatan dalam segala hal. Sehubungan dengan Hal itu,
✔Al Imam Sahl bin Abdullah At Tsauri Rohimahulloh berkata, Manusia akan tetap baik (Keadaannya) selama mereka memuliakan pemerintah dan ulama. Jika mereka memuliakan keduanya, Maka Allah Ta'ala akan memperbaiki keadaan Dunia Akheratnya. Sebaliknya, jika mereka meremehkan keduanya, maka Allah Ta'ala akan merusak dunia dan akheratnya (As Sunnah lil Imam Al Khollal).

✔Diriwayatkan dari Sahabat Abu Musa Rodhiyallohu'anhu, Termasuk mengangunggkan Allah Ta'ala: Memuliakan orang tua Muslim, penghapal Al Qur'an dan pemerintahan yang adil (Riwayat Abu Dawud).

✔Asy Syaikh Abdurrahman As Sa'di Rohimahulloh menjelaskan. Termasuk mengangungkan Allah Ta'ala adalah memuliakan pemerintah yang adil, siapa yang melakukannya, maka akan masuk dalam salah satu tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah Ta'ala dihari yang tidak ada naungan Nya (Nurul Bashair wal Albab).

3⃣.Mendengar dan Taat.
▪Mendengar dan Taat adalah kewajiban Rakyat yang paling besar terhadap pemerintahnya, karena ketaatan merupakan landasan dan kunci berjalannya semua urusan negara dan masyarakat, kunci terwujudnya program, serta kunci tercapainya tujuan yang berkaitan dengan Agama dan Dunia. Pemerintah memiliki wewenang untuk memerintah dan melarang. Hal itu tidak mungkim terealisasi kecuali dengan adanya sikap mendengar dan taat dari pihak rakyat.

✔Untuk itulah, sahabat Umar bin Al Khoththob Rodhiyallohu'anhu mengatakan. Tidak ada islam tanpa ada jama'ah (Komunitas), tidak ada Jama'ah tanpa ada pemimpin, dan tidak ada pemimpin tanpa ada keta'atan. (Jami' Bayanil 'ilmi wa Fadhil).

▪Allah Ta'ala berfirman, Wahai orang orang yang beriman, ta'atilah Allah dan Ta'atilah Rosul (Muhammad), dan ulil amri diantara kalian. (An Nisa:59).
✔Asy Syaikh bin Baz Rohimahulloh mengatakan, Ayat ini adalah Nash (Dalil) tentang wajibnya taat kepada ulil amri yaitu umaro dan ulama.
Hadits Hadits Shohih dari Rosululloh telah menerangkan bahwa ketaatan ini adalah sesuatu yang harus, bahkan wajib, dalam perkara ma'ruf.
▪Adapun keluar dari ketaatan terhadap umaro dan membelot dengan mengadakan penyerangan atau selainnya, itu adalah bentuk kemaksiatan dan penentangan terhadap Allah ta'ala dan RasulNya serta penyelisihan Terhadap Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah dan Salaful Ummah.
(Nasihah Muhimmah).

✔Ibnu Rojab Al Hanbali Rohimahulloh menegaskan, Mendengarkan dan Taat kepada pemerintah muslimin melahirkan kebaikan didunia dan kemashlahatan manusia dalam kehidupannya. Bahkan itu dapat membantu mereka menampakkan agama dan ketaatan kepada Robbnya. (jami'ul ulum Wal Hikam).

Bersambung...


No comments: