"ASSALAMUALAIKUM; Tuan-tuan,puan-puan,rakan-rakan sekelian boleh mendapatkan produk istimewa CNI di mana-mana cawangan dan stokis CNI di seluruh Malaysia dengan menggunakan nombor keahlian ini 1436554 atau HUBUNGI : 013-8546275. Terima Kasih."

Wednesday, September 18, 2019

🌅TAWAKAL DIIRINGI DENGAN USAHA


Tawakal yang tidak diiringi dengan usaha termasuk cermin kekurangan dan buruknya agama seseorang. Sebagaimana kita ketahui, tawakal tidak bisa lepas dari iman dan Islam seperti penjelasan di atas.

▫Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
“Meninggalkan sebab-sebab (usaha dalam bertawakal) termasuk corengan terhadap syariat-Nya, sedangkan menyandarkan diri kepada sebab-sebab itu termasuk kesyirikan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.”


▫Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Termasuk sebesar-besar kejahatan dalam agama adalah meninggalkan sebab (usaha) dan menyangka bahwa yang demikian itu termasuk meniadakan tawakal.”
(Syarah al-Qaulul Mufid, hlm. 62)


▫Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Barang siapa yang meninggalkan sebab/usaha (dalam tawakal) maka tawakalnya belum lurus. Namun termasuk dari kesempurnaan tawakal adalah tidak condong kepada sebab-sebab itu, memutuskan keterkaitan hati dari sebab-sebab itu.”

Kemudian setelah itu beliau mengatakan,
“Tidak akan tegak dan bernilai dalam menjalani usaha itu melainkan harus di atas tawakal.”
(Madarijus Salikin, 2/120)

Dalil yang menunjukkan bahwa tawakal itu harus dibarengi dengan usaha adalah apa yang diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari sahabat ‘Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوْحُ بِطَاناً

“Bila kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana dia memberikan rezeki kepada burung; pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang dalam keadaan kenyang.”
(Disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami no. 5254)

No comments: