"ASSALAMUALAIKUM; Tuan-tuan,puan-puan,rakan-rakan sekelian boleh mendapatkan produk istimewa CNI di mana-mana cawangan dan stokis CNI di seluruh Malaysia dengan menggunakan nombor keahlian ini 1436554 atau HUBUNGI : 013-8546275. Terima Kasih."

Saturday, September 21, 2019

❌๐Ÿ“บBAHAYA TELEVISI MENGINTAI RUMAH TANGGA MUSLIM

๐Ÿ”ฐ|| ﷽ ||๐Ÿ”ฐ
๐Ÿ’Ž(FAEDAH PAGI)๐Ÿ’Ž
     
๐Ÿ“บSeorang anak kecil nampak asyik menyimak adegan demi adegan film kartun kesukaannya. Adzan maghrib yang berkumandang pun tak membuatnya beranjak dari depan layar kaca. Sementara orangtuanya pun merasa ‘tak berkeberatan’ dengan itu semua. Bahkan terkadang ikut nimbrung menikmati hiburan anaknya.

⛔Gambaran di atas adalah potret keseharian yang banyak terjadi di kalangan keluarga muslim. Televisi telah menjadi bagian terpenting dalam hidup mereka. Ada orangtua yang justru merasa ‘kurang’ bila di rumahnya tidak ada televisi. Mereka khawatir, anaknya tidak akan memiliki pengetahuan yang luas dan aktual. Bahkan khawatir anaknya tidak akan mendapat cukup hiburan.

☝๐Ÿป๐Ÿ’ฆInilah kenyataan pahit yang tak disadari oleh sebagian besar kaum muslimin. Padahal kenyataan sudah berbicara, betapa banyak anak terdidik oleh keyakinan yang rusak melalui film-film kartun (dan juga jenis sinema lainnya). Mereka merasa ‘aman-aman saja’. Bahkan mereka merasa mampu meng-counter segala dampak negatif yang diusung oleh media semacam televisi. Dengan membatasi waktu menonton anak, dengan memilihkan acara yang tepat untuk anak, dengan mendampingi si anak di depan televisi, dan segudang “kiat” lainnya. Namun di balik rasa aman yang mereka miliki, rupanya ada hal-hal yang terlewatkan dari benak mereka.

✅Masuknya Gambar Makhluk Bernyawa di dalam Rumah
Sebenarnya, dengan memasukkan peranti elektronik seperti ini, berarti dia memasukkan gambar-gambar makhluk bernyawa di dalam rumahnya. Sementara Rasulullah melarang dari hal ini. Jabir meriwayatkan:

ู†َู‡َู‰ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ n ุนَู†ِ ุงู„ุตُّูˆْุฑَุฉِ ูِูŠ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَู†َู‡َู‰ ุฃَู†ْ ูŠَุตْู†َุนَ ุฐَู„ِูƒ
َ
“Rasulullah melarang memasukkan gambar (makhluk hidup) ke dalam rumah dan melarang untuk membuat yang seperti itu.”

(HR. At-Tirmidzi no. 1749, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani t dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)

‘Aisyah meriwayatkan pula bahwa Rasulullah n bersabda:

ุฅِู†َّ ุฃَุตْุญَุงุจَ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ุตُّูˆَุฑِ ูŠُุนَุฐَّุจُูˆْู†َ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ูˆَูŠُู‚َุงู„ُ: ุฃَุญْูŠُูˆุง ู…َุง ุฎَู„َู‚ْุชُู…ْ. ูˆَู‚َุงู„َ :ุฅِู†َّ ุงู„ุจَูŠْุชَ ุงู„َّุฐِูŠ ูِูŠْู‡ِ ุงู„ุตُّูˆَุฑُ ู„ุงَ ุชَุฏْุฎُู„ُู‡ُ ุงู„ْู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉُ
“Sesungguhnya pembuat gambar-gambar (makhluk bernyawa) seperti ini akan diazab pada hari kiamat dan dikatakan kepada mereka, ‘Hidupkan apa yang kalian ciptakan ini!’.

” Beliau juga bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa) tidak akan dimasuki oleh malaikat.”

(HR. Al­-Bukhari no. 5961 dan Muslim no. 2107)


No comments: